00.15
LEBIH DEKAT DENGAN DAUN GINSENGKolesom Jawa (Talinum crassifolium) atau yang lebih populer dengan sebutan daun ginseng sebenarnya sudah lama kita kenal. Bahkan Anda mungkin sudah sering mengkonsumsinya dalam menu sehari-hari kita.Tanaman herba menahun bukan genus Panax seperti ginseng yang digunakan untuk obat-obatan. Daun ginseng ini adalah tanaman perdu yang tumbunya semi menjalar dan bisa mencapai tinggi 60 cm. Daunya oval berwarna hijau mengkilat. Berbunga majemuk dengan kelopak berwarna pink. Tanaman sangat mudah dikembang biakan, baik dengan biji maupun setek batang. Asal medianya gembur, cukup humus dan tidak tergenang air, tanaman ini bisa tumbuh subur. Kolesom jawa juga cantik di tanam dalam pot sebagai tanaman hias karena bentuk daun dan bunganya menarik.Semua bagian tanaman ini bisa di makan, mulai dari akar hingga daunnya. Biasanya akarnya tanaman ini bisa mengembung jika dibiaknan melalui biji. Banyak yang menfaatkan umbi tanaman ini untuk dikeringkan sebagai ramuan obat. Daunnya biasa dijual sebagai sayuran. Daun kolesom/ginseng sangat cocok ditumis, dibuat cah (dimasak dengan sedikit air) atau sebagai campuran sayur bening/sup. Rasanya lezat dengan tekstur lembut dan sedikit berlendir. Mengolah sayuran ini harus menggunakan api besar dan cepat karena waranya akan berubah menjadi kehitaman jika terlalu lama di masak. Belum ada penelitian tentang manfaat kolesom, namun secara turun temurun akar dan daunya dipercaya dapat meningkatkan stamina tubuh. Sejauh ini baru diketahui bahwa di dalam akar kolesom mengandung zat aktif seperti saponin, flavonoid dan tanin. Yang pasti bagian daun mengandung vitamin A yang cukup tinggi, serat dan beragam mineral penting lainnya.Budi Sutomo
23.29
Satu lagi persembahan buku terbaru dari budi boga, sebuah buku yang mengulas seluk-beluk cake dan tart serta resep akurat hasil uji coba.CAKE & TART
Judul: Cake & Tart
Penulis: Budi Sutomo
Harga: Rp.30.000 Foto: Herman Laksono
Penerbit: PT. Primamedia Pustaka (Gramedia Group)
Alamat: Jl. Panjang No 8 A. Kebon Jeruk. Jakarta. 11530
Pemesanan: Unit Layanan Jual. Gedung Gramedia MajalahLt 2
Jl. Panjang No 8A. Kebon Jeruk. Jakarta Barat-Phone: 021-5306263
E-Mail: ulj@gramedia-majalah.com
Resensi:
Acara istimewa seperti ulang tahun, lebaran, natal atau sekedar arisan akan lebih meriah jika hadir aneka cake, tart atau kue potong sebagai suguhan. Citarasanya yang lembut sangat cocok sebagai penyerta minum teh atau kopi.
Sesekali tidak ada salahnya Anda membuat sendiri, pilihan resepnya bisa diambil dari buku ini. Lebih dari 45 resep tersaji lengkap, mulai dari cake sederhana untuk pemula hingga kue tart untuk berbagai kesempatan bagi Anda yang mahir.
Hanya resep lolos dapur uji yang kami sajikan dalam buku ini, sehingga teruji keakuratannya. Bahasa ditulis dengan jelas dan sederhana sehingga mudah dipahami, setiap resep juga disertai tip anti gagal bagi Anda para pemula. Beberapa resep sengaja dipilih yang sederhana, paraktis dan ekonomis sehingga cocok untuk Anda yang ingin berwirausaha boga.
Selain resep, buku ini juga mengulas pengetahuan dasar tentang cake, mulai dari memilih bahan, teknik pengolahan hingga pengetahuan alat dan cetakan. Foto yang menawan di setiap lembarnya pasti membuat Anda tak sabar untuk segera mencobanya.
23.16
Sayap ayam mempunyai daging yang gurih dan lemaknya sedikit. Bagian ayam ini sangat lezat diolah menjadi sayap ayam goreng. Untuk variasi, Anda bisa mencoba chicken wing. Selain lebih lezat, tampilan sayap ayam juga lebih trendi. Selamat mencoba.
Resep/Dapur Uji/Food Stylist: Budi Sutomo
CHICKEN WING
Bahan:
10 buah sayap ayam
1/4 sdt lada halus
1 sdt garam halus
2 siung bawang putih, haluskan
1 sdm air jeruk nipis/lemon
Minyak untuk menggoreng
Lapisan:
100 gr tepung panir
100 g tepung terigu
2 butir telur, kocok sebentar
Saus Pelengkap:
2 sdm saus sambal
4 sdm saus tomat
2 siung bawang putih, haluskan
2 sdm bawang bombay cincang
2 sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
60 ml air
1/4 sdt lada halus
1/4 sdt garam halus
1 sdm minyak goreng
Cara Membuat:
1. Potong sayap pada bagian ruasnya, keruk/kumpulkan daging sayap menggunakan pisau tajam sehingga daging mengumpul di salah satu ujung tulang.
2. Bumbui sayap dengan bawang putih, lada, garam dan air jeruk nipis. Diamkan 20 menit agar bumbu meresap.
3. Gulingkan sayap ke dalam tepung terigu. Celupkan ke dalam kocokan telur dan terakhir taburi tepung panir hingga seluruh permukaan terselimuti tepung.
4. Panaskan minyak, goreng sayap hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan. Hidangkan panas dengan saus pelengkap.
5. Saus Pelengkap: Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Tuang saus tomat, saus sambal dan air. Kentalkan dengan larutan maizena. Masak sambil diaduk hingga mendidih dan tekstur agak mengental. Sajikan sebagai pelengkap.
Untuk 4 Porsi
Tip: Jika Anda menghendaki lapisan kulit tipis, ayam bisa langsung dicelupkan ke telur kemudian ke tepung panir tanpa harus menggulingkan ke tepung terigu.
00.45
CHOCOLATE CHIPS COOKIES
Resep/Dapur Uji/Food Stylist: Budi SUtomoMembuat kue kering memang gampang-gampang susah, adakalanya ukuran sudah tepat namun jika teknik pembuatannya salah juga hasil kue kurang maksimal. Berikut adalah salah satu resep yang beberapa kali saya coba dan hasilnya selalu maksimal. Siapa tau bisa jadi inspirasi Anda untuk berwira usaha boga. Selamat Mencoba.
Bahan:
250 g tepung terigu protein rendah/soft wheat/cap kunci
2 sdm tepung maizena
100 g gula halus
150 g margarin
2 kuning telur
1/4 sdt baking powder
1/4 sdt garam halus
1 sdm susu bubuk
Taburan:
60 g chocolate chips
Cara Membuat:
1. Campur tepung terigu, susu bubuk, baking powder, garam halus dan tepung maizena. Aduk rata/ayak.
2. Kocok dengan mixer; kuning telur, margarin dan gula halus hingga lembut (2 menit).
3. Masukkan campuran tepung ke dalam adonan margarin, aduk dengan sendok kayu atau spatula plastrik hingga tercampur rata.
4. Ambil satu sendok makan adonan, bentuk bulat. Letakan adonan dalam loyang beroles margarin, bentuk dengan sendok hingga menbentuk adonan bulat pipih. Beri beberapa butir cocolate chips di atasnya.
5. Panggang dalam oven bertemperatur 160 derajat celcius selama 25 menit atau hingga kue matang dan berwarna kuning kecokelatan.
6. Angkat, dinginkan. Simpan dalam stoples kedap udara. Untuk 525 g 
Tip: Jangan mengaduk adonan dengan tangan, panas tangan akan menyebabkan lemak meleleh dan mengakibatkan kue tidak renyah. Agar hasil kue bagus, pilih cokelat chips yang tidak meleleh ketika dipanggang.
21.12
INDAHNYA THAILAND
Belum lama berselang sempat mengunjungi Thailand, tepatnya di Bangkok. Ngga lama sih, cuma seminggu cuma pengalaman ini benar-benar memberi banyak pembelajaran terhadap saya pribadi.
Berawal dari bandara Soekarno-Hata, kegondokan di awali, saat boarding banyak loket berjejer, orangpun ngantri dengan rapi. Eh tau-tau yang buka cuma dua loket, betapa gondoknya orang yang ngantri di line yang tidak dibuka. Kasih tau dong atau pasang tanda closed biar orang ngga keburu bikin antrian.
Duit Fiskal Buat Apaan Ya?
Belum lagi rasa ngga iklas ketika harus merogoh kocek satu juta rupiah dibuang percuma untuk bayar fiskal, kenapa ya pemerintah indonesia pakai aturan bayar fiskal
kalau mau ke luar negeri? Negara lain ko kaga ada yang bayar? duitnya buat apa ya? Singapura, Malaysia, Thailand tidak ada kebijakan fiskal, toh bandaranya lebih

bersih, lebih wangi, lebih rapi dan lebih nyaman. Tidak seperti bandara kita yang toiletnya saja airnya pada mampet. Negara model gini mah kaga bakalan industriwisatanya maju. Mau Visit Indonesian Year seribu kali juga orang udah tau kalau Indonesia belum layak dikunjungi.
Sesampainya di Bangkok, rasa kagum saya kian bertambah, bandara barunya ma....keren banget, konon sih bandara internasional terbesar di Asia Tenggara. Keluar dari bandara juga kita nyaman, semua tertata rapi, mau naik taksi atau bis sudah ada jalurnya dengan jelas, tanpa harus dikejar-kejar atau diewer-ewer sama calo bis.

Makanan Serba Murah
Cerita makanan lebih seru lagi di negara gajah putih ini, makanan memang serba murah, jus jeruk asli hasil perasan buah segar yang di kemas dalam botol 600 ml dijual hanya dengan harga 10 bhat atau setara Rp. 2.500, coba di Indonesia es jeruk udah di campur air, dan es batu segelasnya dijual Rp. 6000 ribuan. Durian apa lagi, durian segede gajah dijual cuma sekitar 40-60 ribu per buahnya, walah.. kalau Indonesia bisa 120 ribuan nih. Udang, kepiting siap santap hanya berkisar antara 60 ribuan. Coba di sini kayanya mikir dulu makan menu ginian soalnya bisa habis 250 ribuan. Jangan lupa juga cobain sup tom yam gung, beda banget rasanya dengan tom yam di sini, lebih kentel kuahnya, lebih pedes, lebih asem, lebih segar dan tentu saja jauh lebih murah. Pakaian, tas dan hasil kerajinan tangan juga dijual jauh lebih murah dibandingkan Indonesia.
Wisatanya Ok Banget
Kesiapan Thailand dalam menerima wisatawan memang layak diacungin jempol. Penduduknya ramah, negaranya aman. Mau pergi jam 2 malam juga perasaan tenang karena angka kriminalnya rendah. Coba di Indonesia? ditemanin satpam juga kalau keluar malam masih was-was. Jalanan memang rada macet, namun ngga separah Jakarta, tetapi yang saya lihat tidak ada orang membunyikan klakson seperti pemandangan di Jakarta. semua menanti dengan sabar. Jalanan juga tidak penuh asap knalpot (karena bahan bakarnya pakai gas?) sehingga nafas kita tidak sesak dan muka tidak cemong karena jelaga asap knalpot...Sungai-sungai di Thailand juga bening dan bersih walaupun sungai membelah kota Bangkok. Ini karena kesadaran masrakat yang tinggi akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Coba Ciliwung, kayanya sudah menjadi tempat sampah terpanjang se Asia Tenggara.
Setiap pojok jalanan selalu ada kantor informasi buat wisatawan, jadi ngga perlu takut nyasar. Apalagi di sini walaupun sekedar supir taksi bahasa Inggrisnya sudah

cas-cis cus, jadi kita tetap bisa berkomunikasi walaupun pendatang, secarrra kalau di Indonesia? Lokasi wisata juga layak jual, dalam arti kita ngga merasa sia-sia mengeluarkan duit untuk mengunjungi sebuah obyek wisata karena mereka memang menyuguhkan sesuatu yang siap tonton. Tidak seperti Jakarta, Program Enjoy Jakarta yang sedang digembar-gemborkan sekarang saya yakin ga bakal sukses, siapa yang mau datang kalau lokasi wisatanya tidak dikelola dengan baik, apalagi rasa aman, jauh bo....

Bangga Jadi WNI?
Pemerintah kayanya perlu belajar deh dari negeri gajah putih ini dalam mengelola pariwisatanya. Kebayang ngga sih, negeri yang habis kudeta menggulingkan perdana mentri namun tetap aman dan nyaman di kunjungi? coba Indonesia, pasti lagi bakar-bakaran, hujan batu dan macet karena demo dimana-mana. Kalau begini gemana mau ngebanggain ke orang luar? Kayanya kita semua ngga bangga jadi warganegara Indonesia. Bener ngga...?!
22.11
LOMBA MENULIS ARTIKEL
Dalam rangka ulang tahun majalah kesehatan Dokter Kita yang pertama. Diselenggarakan lomba menulis artikel atau pengalaman. Lomba digolongkan menjadi penulisan ARTIKEL (artikel apa saja sesuai denga isi majalah dokter kita) dan PENGALAMAN (seperti pengalaman seseorang menderita penyakit, kisah sejati, perjuangan hidup dll) adapun ketetuan lomba adalah sebagai berikut;1. Lomba terbuka untuk umum, mahasiswa, dokter2. Naskah ditulis dengan bahasa indonesia, huruf time new roman 12, spasi 2. Panjang 2-7 halaman kuarto.3. Naskah asli bukan terjemahan. Naskah yg dikirim dibuat rangkap 3.4. Naskah dikirim ke Panitia Lomba Penulisan Artikel. Majalah Dokter Kita. Gedung JMC lantai II. Jl. Mampang Prapatan Raya Nop 75. Jakarta 12790.5. Naskah diterima paling lambat tanggal 5 Januari 20076. Pengumuman pemenang di majalah dokter kita edisi akhir Januari 2007. 7. Jika Anda tidak menang, naskah masih bisa dimuat dimajalah dokter kita, jika isi dan materinya menarik.
Informasi lebih lengkap bisa di baca di majalah dokter kita edisi 10, terbit November 2006
Hadiah
Kategori ArtikelJuara 1Rp. 5.000.000 + bingkisanJuara 2Rp. 2.500.000 + bingkisanJuara 3Rp. 1.500.000 + bingkisanHarapan 1Rp. 1.000.000Harapan 2Rp.500.000Harapan 3Kategori PengalamanJuara 1Rp. 5.000.000 + bingkisan menarikJuara 2Rp. 2.500.000 + bingkisan menarikKuara 3Rp. 1.500.000 + bingkisan menarikHarapan 1Rp. 500.000Harapan 2Rp. 250.000Harapan 3Rp.150.000